Seni Publik: Antara Dana Negara dan Kemandirian Kreatif

Seni Publik dan Politik Representasi Seni publik—patung di taman kota, mural di dinding, instalasi di jalanan—selalu lebih dari sekadar estetika. Ia adalah simbol representasi: siapa yang berhak bersuara, nilai apa…

Pahlawan Tanpa Nama: Cerita Para Pejuang Jalanan

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita sibuk dengan rutinitas hingga lupa bahwa di sekitar kita ada pahlawan tanpa nama—orang-orang yang bekerja keras di jalanan untuk bertahan hidup dan menghidupi keluarganya.…

Kafe Literasi vs Warung Pinggir Jalan: Duel Gaya Hidup

Kafe Literasi: Budaya Eksklusif Kelas Menengah Beberapa tahun terakhir, kafe literasi tumbuh bak jamur di kota besar. Dengan desain interior minimalis, rak buku artistik, dan aroma kopi mahal, tempat ini…

Sinyal Mati: Ketimpangan Digital di Daerah Terpencil

Ketika Internet Menjadi Hak yang Tak Merata Di kota besar, koneksi internet cepat sering dianggap sesuatu yang wajar, bahkan menjadi kebutuhan pokok sehari-hari. Namun, di banyak daerah terpencil, sinyal masih…

Media Sosial: Layar Tipu Kehidupan Nyata yang Terlupakan

Kehidupan di Layar: Semua Terlihat Sempurna Setiap hari, jutaan foto dan video memenuhi layar ponsel kita. Semua tampak begitu indah—liburan eksotis, wajah tanpa cela, rumah estetik. Media sosial menciptakan panggung…

Seni Publik yang Dibayar Negara? Siapa yang Menang?

Seni di Tembok Kota: Ekspresi atau Instruksi? Lukisan mural, instalasi di trotoar, pertunjukan musik jalanan hingga patung monumental—seni publik telah menjadi wajah baru kota modern. Tapi, di balik warna-warni estetika…

Heroisme Tanpa Pengakuan Formal

Siapa yang Dianggap Pahlawan? Setiap tahun, negara merayakan Hari Pahlawan. Nama-nama besar dibacakan, potret digantung di kantor-kantor pemerintahan, dan jargon “teladan bangsa” mengisi siaran televisi. Tapi bagaimana dengan mereka yang…

Kafe Literatif vs Warung Kopi Pinggir Jalan

Ketika Buku, WiFi, dan Estetika Bertemu Kopi Di berbagai sudut kota, terutama di kawasan urban yang tengah naik daun, menjamur kafe-kafe literatif—ruang ngopi penuh quote filsuf, rak buku klasik, dan…

Tanpa Akses Internet, Generasi Mati Suri?

Ketika Belajar Butuh Kuota, Bukan Lagi Buku Pandemi telah mempercepat digitalisasi pendidikan. Sekolah daring, tugas lewat Google Classroom, dan ujian lewat Zoom menjadi hal biasa. Tapi bagi sebagian besar anak…

Instagram vs Kehidupan di Gang Sempit

Dunia Dua Dimensi: Hidup di Feed, Mati di Realita Setiap hari, kita scroll Instagram. Foto-foto aesthetic berseliweran:💫 Pagi hari dengan kopi di jendela,🪴 Sudut rumah estetik penuh tanaman,📚 Rak buku…