Wajah Kumuh di Balik Gedung Mewah

Di balik megahnya gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaan modern, ada wajah lain kota yang sering terabaikan: permukiman kumuh yang tumbuh di celah-celah kemajuan. Kontras yang tajam ini mengungkap ketimpangan sosial yang tidak bisa disembunyikan oleh cat tembok dan pencahayaan neon.

Ketimpangan yang Mencolok

Pertumbuhan kota-kota besar sering kali hanya menguntungkan sebagian kecil penduduk. Di sisi lain, mereka yang terpinggirkan harus bertahan hidup di lingkungan sempit, tidak sehat, dan minim fasilitas. Ironisnya, lokasi permukiman kumuh ini tak jarang hanya berjarak beberapa meter dari kawasan elite. Ini bukan hanya soal visual, tapi bukti nyata bahwa pembangunan tidak selalu adil.

Mereka yang Tak Terlihat

Para penghuni kawasan kumuh sering kali bekerja di sektor informal: buruh harian, pemulung, pedagang kecil. Tanpa jaminan sosial dan akses pendidikan yang memadai, peluang mereka untuk keluar dari lingkaran kemiskinan sangat terbatas. Sayangnya, kehadiran mereka kerap dianggap mengganggu estetika kota, bukan bagian dari denyut kehidupannya.

Menuju Kota yang Inklusif

Membangun kota yang maju tidak cukup dengan membangun gedung tinggi dan jalan lebar. Keadilan sosial harus menjadi pondasi pembangunan. Program perumahan layak huni, pemberdayaan ekonomi lokal, dan akses pendidikan bagi masyarakat marjinal adalah langkah nyata menuju kota yang lebih manusiawi.

Related Posts

Nelayan Tak Takut Ombak, Tapi Takut Izin

Ketika berbicara tentang nelayan, kebanyakan orang membayangkan mereka menantang ombak besar di tengah laut. Tapi faktanya, banyak nelayan masa kini bukan lagi takut pada badai atau gelombang tinggi — mereka…

Cerita Ojek Online yang Tak Pernah Masuk Berita

Di balik hiruk pikuk kota, lalu lintas padat, dan aplikasi yang terus berbunyi di layar ponsel, ada sosok-sosok pahlawan tanpa nama: para ojek online. Mereka hadir di setiap sudut kota,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Kalau Semua Nurut, Siapa yang Bakal Ngelawan?

Kalau Semua Nurut, Siapa yang Bakal Ngelawan?

Berisik Dalam Hati, Tapi Takut Bicara

Berisik Dalam Hati, Tapi Takut Bicara

UU Dibuat Bukan untuk Kita

UU Dibuat Bukan untuk Kita

Wajah Kumuh di Balik Gedung Mewah

Wajah Kumuh di Balik Gedung Mewah

Lagu Punk yang Lebih Jujur dari Pernyataan Presiden

Lagu Punk yang Lebih Jujur dari Pernyataan Presiden

CCTV Mengawasi Kita, Tapi Siapa yang Awasi Mereka?

CCTV Mengawasi Kita, Tapi Siapa yang Awasi Mereka?