Jakarta – blackbuzzardpress.com – Stonehenge adalah salah satu monumen prasejarah paling ikonik di dunia, terletak di Wiltshire, Inggris. Dibangun antara 3000 hingga 2000 SM, situs ini memikat perhatian karena keunikannya dan misteri yang menyelimutinya. Meski banyak teori telah diajukan, tujuan dan asal usul pasti Stonehenge masih menjadi tanda tanya besar.
1. Apa Itu Stonehenge?
Stonehenge terdiri dari batu-batu besar yang disusun dalam formasi melingkar. Monumen ini dibangun dalam beberapa tahap, menggunakan sarsen, batu besar yang berasal dari wilayah setempat, dan bluestone, yang diangkut dari Preseli Hills di Wales, sejauh 250 km. Struktur ini menunjukkan kemampuan luar biasa dari masyarakat prasejarah dalam hal teknik, logistik, dan organisasi.
2. Teori Tujuan Stonehenge
Beberapa teori tentang tujuan Stonehenge meliputi:
a. Tempat Pemakaman
Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa Stonehenge mungkin digunakan sebagai tempat pemakaman. Sisa-sisa kremasi yang ditemukan di area tersebut mendukung teori bahwa situs ini memiliki makna spiritual dan ritual yang mendalam bagi masyarakatnya.
b. Observatorium Astronomi
Susunan batu di Stonehenge memiliki hubungan erat dengan posisi matahari dan bulan. Monumen ini sejajar dengan titik balik matahari musim panas dan musim dingin, yang menunjukkan bahwa masyarakat prasejarah menggunakannya untuk melacak siklus astronomi.
c. Tempat Ritual Keagamaan
Beberapa ahli percaya bahwa Stonehenge adalah lokasi untuk ritual penyembuhan atau perayaan spiritual. Kombinasi letak geografis, bahan batuan, dan energi alamiah yang dirasakan di situs ini sering dikaitkan dengan praktik keagamaan.
3. Bagaimana Stonehenge Dibangun?
Pembangunan Stonehenge adalah pencapaian teknis yang luar biasa, mengingat masyarakat pada waktu itu tidak memiliki alat modern. Teori menunjukkan bahwa:
- Bluestone diangkut melalui jalur sungai dan tanah menggunakan batang kayu dan rakit.
- Batu besar sarsen dipahat dan diangkut secara manual menggunakan tali, gulungan kayu, dan alat bantu sederhana lainnya.
- Sistem lubang pos dan pengikat batu digunakan untuk mendirikan struktur yang kokoh.
Keberhasilan pembangunan ini mencerminkan pengetahuan mendalam tentang teknik dan koordinasi di antara masyarakat prasejarah.
4. Misteri yang Belum Terpecahkan
Meski berbagai penelitian telah dilakukan, beberapa pertanyaan tentang Stonehenge tetap menjadi misteri:
- Mengapa Bluestone Dipilih? Batu ini memiliki arti simbolis, tetapi alasan tepatnya tetap tidak diketahui.
- Bagaimana Mereka Memindahkan Batu Seberat Puluhan Ton? Meski ada teori, metode pastinya masih menjadi bahan perdebatan.
- Apa Tujuan Utamanya? Apakah Stonehenge berfungsi tunggal atau memiliki berbagai tujuan di era yang berbeda?
5. Pesona Stonehenge di Era Modern
Stonehenge kini menjadi situs warisan dunia UNESCO dan daya tarik wisata global. Monumen ini juga menjadi pusat perhatian saat titik balik matahari, menarik ribuan pengunjung yang ingin merasakan hubungan spiritual dengan masa lalu. Selain itu, penelitian terus dilakukan untuk mengungkap lebih banyak tentang monumen misterius ini.
Stonehenge adalah simbol kejeniusan manusia prasejarah dan hubungannya dengan alam serta kosmos. Meski banyak teori telah diajukan, misteri yang menyelimutinya justru menambah pesona dan daya tarik monumen ini.