Penemuan Pelabuhan Kuno di Dasar Laut Hitam

melalui penggalian bawah air merupakan suatu pencapaian yang luar biasa dalam bidang arkeologi. Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat disorot dari temuan tersebut:

  1. Signifikansi Sejarah: Pelabuhan Kerpe telah menjadi pusat komersial selama berabad-abad, memainkan peran penting sebagai titik perhentian dan pelabuhan aman bagi kapal-kapal yang melakukan perjalanan di sepanjang garis pantai Laut Hitam. Temuan artefak dan struktur kuno ini memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan dan perdagangan di daerah tersebut selama berbagai periode sejarah, dari zaman Romawi, Bizantium, hingga Ottoman.
  2. Usaha Penggalian: Penggalian bawah air merupakan proses yang rumit dan memerlukan kerja tim yang terampil dan berpengalaman. Tim penggalian melakukan penyelaman ke kedalaman 4 meter untuk menemukan artefak-arteafk dan struktur kuno yang tersebar di dasar laut, termasuk dua bagian dermaga kuno. Usaha ini memerlukan peralatan khusus dan pengetahuan arkeologi yang mendalam.
  3. Temuan Artefak: Temuan artefak-arteafk seperti amphorae, wadah yang populer digunakan untuk transportasi pada zaman kuno, memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang perdagangan dan kegiatan ekonomi di pelabuhan tersebut. Temuan lain seperti keramik, lampu, pecahan pipa, dan sisa-sisa kapal karam juga memberikan informasi yang berharga tentang kehidupan sehari-hari dan kegiatan budaya masyarakat yang tinggal di sekitar pelabuhan.
  4. Pameran Museum: Temuan-temuan ini dipamerkan di Museum Kocaeli dalam sebuah acara yang bertajuk ‘The Silent Harbor of the Black Sea: Kalpe’. Pameran ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melihat langsung artefak-arteafk kuno tersebut dan mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan budaya daerah tersebut.

Temuan pelabuhan kuno di dasar Laut Hitam ini merupakan bukti yang menarik tentang sejarah perdagangan dan kehidupan masyarakat di wilayah tersebut selama berabad-abad. Semoga temuan-temuan ini dapat terus memberikan wawasan baru bagi dunia arkeologi dan sejarah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *